![]() |
Foto Istimewa: Gelanggang pacu kuda Kandi, Sawahlunto, Sumatera Barat. |
Sawahlunto - 99 kuda pacu akan berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Ke-57 Seri I- Tahun 2023 di Gelanggang Pacuan Kuda Kandi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Kejurnas Pordasi ke 57 Seri I - Tahun 2023 ini diantaranya akan memperebutkan Piala Ketua Umum Pengurus Pordasi pada kelas 3 tahun a/b - 2000 meter, Indonesia Derby, dengan hadiah tertinggi 200 juta rupiah, pada Minggu, 30 Juli 2023.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Kejurnas Pordasi ke 57 Seri I - Tahun 2023, Fauzan Haviz, saat didampingi Sekretaris Pelaksana, Choirul Muslim, di Kota Sawahlunto, pada Sabtu sore, (29/07).
Dalam Kejurnas Pordasi ke 57 Seri I - Tahun 2023 ini terdiri dari kelas 2 tahun pemula c/d - race 1200 meter, kelas 2 tahun pemula a/b - race 1400 meter, kelas 3 tahun pemula c/d - race 1600 meter, kelas 3 tahun a/b - race 2000 meter, Indonesia Derby, memperebutkan Piala Ketua Umum Pengurus Pordasi dan kelas 4 tahun a/b - race 2000 meter, merebut Piala PT. Bukit Asam.
Selain itu kata Fauzan, ada juga laga non kejurnas kelas 2 tahun perdana, kelas 2 tahun pemula, kelas 3 tahun a/b di race 800 meter, 1200 meter, 1400 meter dan race 1600 meter.
Masih dilokasi yang sama, Chairul Sekretaris Pelaksana menambahkan, track pacu Kandi Sawahlunto ini termasuk track pacu terbaik di Sumatera dan sudah sering berlangsung kejurnas. Saat ini ada 9 Pengurus Provinsi Pordasi yang ikut serta, diantaranya dari Aceh, Sumbar, Riau, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalsel dan Sulawesi Utara.
Lanjut Choirul, acara akan dimulai jam 9 pagi hingga sore yang akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, dan kejurnas ini diselenggarakan gratis. Kemudian pemenang skor tertinggi akan diikutsertakan di Seri II untuk memperebutkan Piala Presiden.
Kesempatan yang sama Ketua Koni Sumbar, Roni Pahlawan mengapresiasi kegiatan kejurnas ini mengairahkan olahraga berkuda di Sumbar. Seluruh kuda pacu terbaik di Indonesia akan berlaga disini.
Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Deri Asta menyampaikan dengan bangga bahwa even ini standar nasional. Masuk dalam sejarah Kejurnas Pordasi Seri I berlangsung diluar Sumatera, baru pertama kali diselenggarakan di Sawahlunto.
"Selain menjadi hiburan rakyat, olahraga pacu kuda ini memiliki efek ekonomi yang luar biasa kepada masyarakat. Di acara kejurnas ini, kita juga sediakan stand UMKM yang menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat," ucap Walikota Sawahlunto.
Tambah Deri, kita bangga ya, disini kan tempat berkumpul kuda pacu terbaik tingkat nasional. Dan arena pacu yang panjangnya 1400 meter cuma ada 3 di Indonesia, yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Sawahlunto. (*)