![]() |
Foto: Fadli Zon saat menghadiri Gala Dinner Palmares Night Pemko Bukittinggi. |
Bukittinggi - Pengurus Daerah Perkumpulan Filatelis Indonesia, Sumatera Barat baru saja mengadakan Pameran Filateli dan Rapat Tahunan Nasional pada tanggal 5-7 November 2023 di Aie Angek Cottage, Tanah Datar, Sumatera Barat, milik Fadli Zon.
Filateli merupakan hobi mengumpulkan prangko dan benda pos lainnya. Filateli menurut sejarahnya berasal dari bahasa yunani yakni philos artinya teman dan ateleia artinya bebas bea.
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia, Fadli Zon saat menghadiri Gala Dinner Palmares Night Pemko Bukittinggi dengan Peserta Pameran Nasional Filateli Sumbarphex 2023 di rumah dinas Walikota Bukittinggi, bahwa sampai saat ini hobi filateli masih eksis.
"Masih banyak di seluruh dunia yang menggemari filateli. Sekitar 195 negara saat ini masih mencetak prangko, termasuk Indonesia," ujarnya yang sudah menggeluti hobi filateli selama 15 tahun, pada Selasa, (07/11).
Dalam Pameran Filateli kemarin, lanjut Fadli Zon dihadiri seluruh penggemar hobi filateli atau kolektor di seluruh Indonesia. Ada beberapa kelas postal history (sejarah), tematik, budaya, dan lain-lain. Ada 12 kelas yang diperlombakan dalam acara tersebut.
Foto: Gala Dinner Palmares Night Pemko Bukittinggi pada Selasa 7 November 2023.
"Ini tantangan kita ya, meskipun pesat kemajuan teknologi informasi, di seluruh dunia masih ada kompetisi filateli tingkat internasional. Sampai saat ini masih banyak di negara-negara yang mencetak prangko," ujar Politisi Partai Gerindra.
Lanjut Fadli, sebenarnya dengan hobi ini banyak anak mahasiswa yang membuat skripsi tentang filateli karena ada unsur informasi sejarah, perkembangan budaya, pemandangan, kreativitas dan lain sebaginya.
Foto: Prangko alam pemandangan Minangkabau.
"King of Hobby and Hobby of The King. Rajanya hobi dan hobinya para raja. Banyak negarawan-negarawan yang hobi filateli," terangnya.
Selain itu, dalam acara tersebut, Fadli Zon yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Parlemen Untuk Palestina saat menghadiri G 20 di India, mengatakan bahwa Indonesia ingin hentikan perang di Palestina.
Sebagai Delegasi dari Negara Republik Indonesia, saat pertemuan di Pertemuan G 20, Fadli Zon sempat menyampaikan resolusi dihadapan perwakilan seluruh negara G 20, bahwa sikap dan komitmen tegas Indonesia, hentikan perang, dukung Palestina merdeka dan berikan jalan bantuan kemanusiaan di Palestina.
"Alhamdulillah, resolusi kita mendapat dukungan mayoritas, didukung sebanyak 60% oleh parlemen dunia. Ini merupakan tekanan dari sisi parlemen," tegasnya. (*)