Mobil Dinas Ketua DPRD Agam dihadang Aksi Warga Durian Kamang, Saat Usut Tambang PT. Bakapindo

Rizky
13 Januari 2023 | 22:00:35 WIB Last Updated 2023-01-13T22:00:35+00:00
  • Komentar
Foto: Warga Durian, hadang mobil dinas Ketua DPRD Kabupaten Agam.

Agam - Usai pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan Walinagari Kamang Mudiak, mobil dinas Ketua DPRD Kabupaten Agam, Novi Irwan langsung dihadang warga Jalan Kayu, Jorong Durian, Nagari Kamang Mudiak.


Padahal sebelumnya Novi Irwan sedang menjalankan perintah Anggota DPR RI, Andre Rosiade untuk mengusut perkara PT. Bakapindo yang diduga melakukan tambang batu ilegal di wilayah Jorong Durian, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. 


    Setelah mendatangi Perwakilan Ninik Mamak, Ketua Kerapatan Adat Nagari  (KAN) dan Walinagari Kamang Mudiak, Ketua DPRD Kabupaten Agam disambut Aksi Damai dari perwakilan warga Jalan Kayu, Jorong Durian, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, pada Jumat, 13 Januari 2023. 


    Sekitar puluhan warga Durian menyuarakan aspirasi tentang keberadaan dan keabsahan PT. Bakapindo yang sudah melakukan operasi produksi tanpa izin resmi. Tampak dari beberapa tulisan yang disampaikan bahwa warga menuntut PT. Bakapindo tutup. 


    Salah seorang warga, Men, menyatakan bahwa kami sudah tidak tahan lagi dengan kebohongan-kebohongan yang telah dilakukan oleh PT. Bakapindo. Perusahaan ini sebenarnya sudah tidak ada izin tambang atau operasi produksi sejak tahun 2018 tapi mengapa perusahaan ini tetap bisa jalan. 



    Foto: Aksi damai warga Durian Kamang tuntut PT. Bakapindo tutup 


    "Sebagai wakil rakyat kami meminta kepada Bapak Novi untuk dengarkan kami, apakah hukum ini hanya berlaku untuk rakyat kecil saja sehingga pengusaha bisa bebas melanggar hukum," kata Men. 


    Selain itu, Ibu Na menyampaikan jangan zolimi kami pak, bukankah bapak bisa duduk di kursi DPR merupakan hasil dari suara pilihan rakyat dan digaji dengan uang rakyat. 


    "Tolong jalankan amanah dan janji-janji yang sudah bapak ucapkan dulu sebelum bapak duduk terpilih. Jangan bapak dekati perusahaan yang bermasalah, karena disana ada dosa riba, dan suap, yang akan membawa bapak ke neraka. Lindungilah rakyat, jangan lindungi pengusaha dan penguasa," ujar Bu Na.


    Sebelumnya, Novi Irwan mendapatkan perintah dari Anggota DPR RI, Andre Rosiade untuk mengumpulkan data-data tentang dugaan tambang batu ilegal yang dilakukan PT. Bakapindo sejak 2018. 


    Menurut Novi Irwan, dari data dan informasi yang kita kumpulkan dari Buek Arek, Ninik Mamak, Ketua KAN, Walinagari serta masyarakat ini akan kita jadikan bahan untuk pembahasan bersama pemerintah. 


    "Terkait dengan permasalahan ini sebelumnya sudah kita bahas juga dengan Pimpinan. Saya sendiri dapat perintah langsung dari Jakarta salah satunya dari Bapak Andre Rosiade, Anggota DPR RI untuk masalah ini," ujar Novi. 


    Lanjut Novi, mudahan-mudahan dengan adanya informasi dari warga ini akan kita bawa ke Provinsi karena yang memiliki kewenangan adalah Provinsi, kita hanya sebatas memberikan rekomendasi. 


    "Saya berharap Ibu-ibu bisa bersabar dan berikan kami waktu untuk mengusut permasalahan ini. Kita lihat dari segi manfaat dan mudaratnya, jika memang ada banyak manfaatnya maka kita coba bahas dengan semua pihak. Namun jika lebih banyak mudaratnya dan banyak aturan yang dilanggar, kalau memang harus tutup ya harus ditutup," kata Novi. (*) 

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Mobil Dinas Ketua DPRD Agam dihadang Aksi Warga Durian Kamang, Saat Usut Tambang PT. Bakapindo
    • 0

    Terpopuler