|
| Pantai Cermin Kota Pariaman, Provinsi Sumbar |
Pariaman - Setelah bersilahturahmi di kampung halaman bersama keluarga di hari raya, sebagian besar masyarakat mengisi liburan ke beberapa objek wisata.
Beragam destinasi objek wisata menjadi pilihan, diantaranya objek wisata pantai yang cukup banyak menjadi pilihan para wisatawan lokal. Salah satunya objek wisata Pantai Cermin di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pengunjung Pantai Cermin, Benny asal Kota Perawang, Provinsi Riau, pada Jum'at pagi, 6 Mei 2022.
"Sebelumnya di hari H, kami berkunjung ke kampung halaman di Kamang, Kabupaten Agam. Nah di H+4 Hari Raya Idul Fitri ini kami mengajak keluarga jalan-jalan ke Kota Pariaman," ujarnya.
Lanjut Benny, sepertinya sama ya dengan keluarga lain, tidak sedikit para wisatawan lokal mengunjungi ke objek wisata setelah berlebaran.
"Kebetulan kita juga ada acara reuni sekolah, ya sekalian aja kita bawa keluarga ke pantai. Saya rasa objek wisata pantai cukup digandrungi wisatawan lokal," imbuhnya.
Benny menambahkan, banyak pilihan objek wisata pantai di Pariaman ini, salah satunya Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Pantai Cermin. Ga tau kenapa kita langsung pilih Pantai Cermin.
Foto: Pinggir Pantai Cermin, terdapat tumpukan sampah belum terbakar.
"View pantainya bagus, masyarakat disini ada yang menjajakan beragam makanan dan minuman, ada toilet umumnya juga, ruang parkir cukup luas. Cuma yang saya sayangkan, kenapa banyak sekali sampah-sampah bekas makanan dan minuman diseputaran pantai," kata Benny kecewa.
Saya rasa, tambah Benny, dengan diatur dengan sedemikian rupa regulasinya, apakah dibuat kesepakatan antara masyarakat dengan pemerintah daerah Kota Pariaman, sampah ini bisa dibersihkan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Wati, Pengunjung asal Kota Bukittinggi bahwa Pantai menjadi pilihan keluarganya untuk berwisata. Namun sangat disayangkan, pantai yang asri, lalu cukup banyak pohon pinus yang rindang tapi banyak sampah.
"Barangkali menurut saya, bukan saya saja yang risih dengan banyaknya sampah disekitar pantai cermin ini, bisa jadi wisatawan lain yang datang juga risih," tegas Wati.
Lanjut Wati, aturan kita nikmati nuansa pantai dengan tenang jadi tidak nyaman, belum lagi ada yang bakar-bakar sampah disini, asapnya kemana-mana.
"Harapan saya, Pemerintah Kota Pariaman bersama masyarakat disini terutama masyarakat pedagang lebih disiplin dan tertib menjaga dan mengelola keindahan pantai. Siapa sih wisatawan yang ga senang kalau liat objek wisata pantainya bersih, kan Kota Pariaman juga yang ikut bangga," pungkasnya. (*)
