![]() |
Oleh: ADRI YANTO
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
Public Relation adalah mediator yang berada di antara pimpinan organisasi dengan public nya. Baik itu dalam upaya membina antara hubungan masyarakat internal ataupun external. Dalam public mereka juga berhak rencana dari kebijaksanaan aktivitas program rencana usaha-usaha dan kerja suatu perusahaan, infrastruktur , perusahaan berdasarkan dari keadaan, harapan serta sesuai dengan keinginan public sasarannya (Siti Humairah. 2019.”Strategi Public Relation dalam Mempertahankan Citra Perusahaan”Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.Perbankan Syariah.IAIN Bengkulu.
Public Relations juga dapat didefinisikan yaitu semua bentuk pada komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam ataupun ke luar, diantara berbagai suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka pencapaian dari tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Public Relations bisa dikatakan sebagai HUMAS (Hubungan Masyarakat). Childs. L. Ciplds menyatakan bahwa fungsi dasar dari humas yaitu berdamai dengan kepentingan masyarakat serta menolong organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Public Relation sangat penting dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek infrastruktur, baik itu pemerintahan maupun non pemerintahan, karena public relation mempunyai identitas dan karakteristik seperti komunikasi, citra, opini public, manajemen, riset dan etika (niat baik). Seperti yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Nagari Kudu Gantiang Barat Kec. V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Pada tahun 2021 ini adanya infrastruktur pembangunan pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan yang pekerjaan nya ialah pemasangan talut Tigo Jerong. Volume nya 168,6 m3. Biaya Rp. 165.613.000- (termasuk pajak) sumber dana nya Dana Desa. Hal ini bisa kita lihat bahwa public relation sangat penting diterapkan dalam pembangunan pemasangan talut. Karena infrastruktur tersebut akan mudah terlaksana apabila masyarakatnya berkomunikasi dengan baik dan untuk kepentingan masyarakat. Sebelum infrastruktuk itu dilakukan, para pemerintah Nagari Kudu Gantiang Barat memberikan informasi kepada Pemuka masyarakatnya melalui Pak Jorong untuk melakukan Musyawarah di tiap-tiap Korong Jorong tentang pengerjaan infrastruktur yang akan dilakukan di setiap tahun nya. Misalnya pemasangan talut Tigo Jerong. Jadi daftar usulan tersebut yang telah di musyawarahkan di tingkat Korong Jorong akan diteruskan di tingkat Nagari sesuai dengan kesanggupan Dana Desa Nagari Desa. Apabila dana pengerjaan yang dibutuhkan banyak membutuhkan dana melebihi anggaran Nagari maka akan di teruskan ke tingkat Kecamatan lalu di musyawarahkan ke tingkat Kabupaten. Pada pelaksanaannya, Pemerintah Nagari memperkerjakan tim teknis dari pembuat gambar dan mempkerjakan masyarakat yang bersumber dari dalam Korong itu sendiri. Misalnya bahan, untuk bahan yang berasal dari pabrikan, yang tidak bisa di cari di dalam, maka akan di cari keluar, seperti semen, besi dan untuk material nya bersumber dari dalam karena Sumber Daya Alam nya seperti Pasir ada di dalam Korong tersebut maka tidak dibeli dari luar, hal seperti ini akan membuat masyarakat terbantu karena tugas pokok dari program pemerintah ini ialah Padat Karya Tunai (PDKT) memberdayakan masayarakat yang ada pada infrastruktur tersebut. Masyarakat sangat apresiasi dalam kegiatan ini karena infrastruktur tersebut sangat menolong masyarakat. Pembangunan tersebut di usulkan karena seringnya banjir akibat air sungai melimpah. Hal ini sangat membantu dalam kehidupan ekonomi masyarakat Nagari Kudu Gantiang Barat. Ada beberapa bentuk kegiatan yang pernah berjalan diantaranya ialah pengerasan jalan, PAMSIMAS, rabat beton jalan, pengaman banjir, pemasangan talut, bedah rumah tidak layak huni, pembukaan jalan baru dan lain lain. (Sumber dari Nagari Kudu Gantiang Barat Tahun 2021) Semua nya mempunyai proses yang panjang, di mulai dari permasalahan masyarakat, pembebasan lahan, yang di usulkan ke pemerintahan melewati musyawarah di buktikan dengan dokumentasi dan dokumen penting lainnya lalu dilanjutkan ke tingkat pemerintahan. Disini lah arti penting public relation. Bahasa yang baik harus di terapkan, adanya komunikasi yang terencana, mempunyai kepentingan bersama., kegiatan yang bertujuan mempunyai itikad yang baik serta mempunyai sasaran dan pencapaian untuk menciptakan opini publik yang mampu diterima serta menguntungkan dari semua pihak.
Pada infrastruktur pembangunan Perusahaan juga membutuhkan Public raltion agar terciptanya hubungan kerja sama yang baik. Seperti Perusahaan swasta yang bergerak di bidang CPO Pabrik Kelapa Sawit bernama AMP Plantation Unit POM yang berdiri pada tanggal 5 april 1994.(sumber: https://docplayer.info/110289589-Bab-iii-pembahasan-sejarah-dan perkembangan-perusahaan-organisasi.html di akses pada tanggal 05/11/2021 pukul 19.00 WIB) Pabrik tersebut berlokasi Tapian Kandis Kec. Palembayan Kab. Agam. Sebelum perusahaan tersebut berdiri, para pimpinan perusahaan harus melengkapi dokumen kelayakan pabrik, seperti kepengurusan dokumen AMDAL serta harsu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak hanya itu para tokoh tokoh masyarakat yang di sekitar perusahaan juga terlibat dalam musyawarah pembangunan Pabrik. Dimulai dari pembebasan lahan sampai ke tahap akhir. Disini juga bisa kita lihat persuahaan AMP Plantation Unit POM masih menjalankan proses produksi nya tanpa mengganggu kegiatan umum masyarakat. Hal tersebut karena memiliki peran public relation yang baik. Sehingga masyarakat disekitar bisa menikmati hasil dan keuntungan dari perusahaan tersebut.
Jadi publick relation sangat penting untuk dilaksanakan demi menciptakan suatu hubungan yang harmonis, hubungan yang baik dan komunikasi yang baik. Jika public relation ini tidak diterapkan dengan baik maka suatu proyek infrastruktur akan gagal dilaksanakan.
(*)