![]() |
Foto: Peradi Goes To School di SMAN 12 Padang |
Padang - Dalam rangka menambah wawasan dan menciptakan generasi muda taat hukum dan kenal dunia advokat jadi bagian materi kegiatan Peradi Goes to school di SMA Negeri 12 Padang.
Dengan memahami sedikit ilmu hukum, diharapkan generasi muda bisa menjadi generasi muda yang patuh dan tidak melakukan pelanggaran aturan yang berlaku.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Peradi Padang, Miko Kamal, saat memberikan materi hukum kodi acara Peradi Goes to school yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia Padang, pada pada Senin (17/7).
Menurut Miko, bahwa kegiatan ini sekilas memberikan wawasan tentang pelanggaran hukum tawuran, hukum lalu lintas, hukum kebersihan dan hukum ITE, dan juga perlindungan terhadap anak yang dihadiri sekitar 100 orang murid kelas XII di mushala SMAN 12 Padang.
"Selain materi pelanggaran hukum kita sampaikan juga sanksi yang dapat diterima oleh pelanggar aturan. Dalam rangkaian acara Peradi goes to school seri yang ke-19 ini, kita datangi sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang baik SMA maupun SMK baik negeri maupun swasta," katanya.
Tambahnya, kegiatan ini juga merupakan bentuk pengendalian sosial dalam mengantisipasi kenakalan remaja, khususnya di Kota Padang. Ia juga menjelaskan advokat secara organisasi dan bagaimana advokat bekerja.
Sejauh ini, sudah ada sekitar 24 sekolah yang telah dikunjungi oleh Peradi dalam program Peradi Goes to school. Sehingga sudah ribuan siswa yang menerima penjelasan hukum dari Peradi Padang.
Sementara itu di acara yang sama, Sekretaris Pengurus DPC Peradi Padang, Mevrizal, mengatakan bahwa sejauh ini ada beberapa anak yang berkonflik dengan hukum seperti kasus penangkapan seorang anak SMA di Tunggul Hitam yang diduga sebagai kurir narkoba dan terancam 1 tahun pidana karena masih di bawah umur.
"Beberapa waktu yang lalu juga ada kasus pengamanan seorang anak SMK yang diduga hendak tawuran dan membawa senjata tajam sepanjang 1 meter," katanya.
Menurutnya, di usia remaja anak-anak memang rentan melakukan kenakalan karena sedang mencari jati diri. Peradi Padang berharap kegiatan ini dapat mengantisipasi anak-anak berkonflik dengan hukum dan terciptalah generasi muda yang taat dengan hukum yang berlaku," ujarnya.
Kegiatan Peradi Goes to School seri ke 19 di SMAN 12 Padang sebelumnya dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Imera, SP.d. dan ditutup secara oleh Ketua Umum Lembaga Perlindungan dan Pemberdayaan Konsumen Indonesia (LPPKI) Azwar Siri, yang juga anggota Peradi Cabang Padang.
Dalam kata penutupannya, Azwar Siri juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus DPC Peradi Padang dibawah kepemimpinan Miko Kamal yang sudah menggelar Peradi Goes to School secara konsisten dan berharap Peradi Goes to School berlanjut dan terus ditingkatkan kualitasnya. (*)