|
| Foto: Humas Koni Sumbar |
Pekanbaru - Helatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI/2023 resmi berakhir, Selasa (14/11/2023) sore.
Penutupan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Riau, pada malam harinya usai laga final sepakbola yang mempertemukan Sumatera Barat dan Riau di partai final.
Kontingen Sumatera Barat di papan klasemen akhir berada di undakan ke-3, dengan perolehan medali 22 emas, 33 perak dan 24 emas. Sedikit lebih baik dari Porwil 2019 yang menempati posisi ke-4 dari 10 provinsi.
Ketua Umum KONI Sumbar, Ir Ronny Pahlawan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat di kontingen Sumatera Barat.
Mulai dari atlet, pelatih, manajer dan ofisial. Termasuk pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang mendukung penuh keberhasilan Ranah Minang pada Porwil kali ini.
Ungkapan yang sama juga di sampaikan kepada sponsor atau pihak ketiga yang menyokong perjuangan duta-duta olahraga Sumbar di Bumi Lancang Kuning.
Menurut Ronny keberhasilan Sumbar di Riau, tak terlepas dari kerja keras, perjuangan, dukungan moril dan pendanaan sehingga sederet prestasi bisa diukir pada multi acara yang diikuti oleh 8 provinsi di Sumatera itu.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perjuangan seluruh atlet. Tentu saja tak terkecuali peran pelatih, manajer, dan ofisial."
“Apa yang kita raih kali ini juga lepas dari dukungan pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur dan DPRD Sumbar,” ungkap Ronny.
Evaluasi dan Perbaikan
Ronny mengatakan, setelah Porwil ini menunda akan melakukan evaluasi terhadap 10 Cabor yang mengambil bagian pada Porwil kali ini.
Nantinya tim monitoring dan evaluasi akan bekerja dan memberikan laporan selama pelaksanaan Porwil kepada kami, ungkapnya.
Secara keseluruhan, ia menilai pencapaian seluruh Cabor sudah maksimal. Para atlet telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa meraih medali dan mengantongi tiket PON 2024 Aceh/Sumut.
"Sejak awal, saya menyaksikan perjuangan para atlet. Perjuangan mereka sangat luar biasa."
“KONI Sumbar menyampaikan terima kasih atas dedikasi atlet dalam mengharumkan Sumatera Barat,” ungkapnya.
"Memang dari sepuluh Cabor yang ikut pada Porwil ini ada yang naik turun, namun secara keseluruhan relatif sudah cukup baik."
“Tinggal bagaimana pembenahan-pembenahan menjelang persiapan kita di PON 2013 nanti,” ujar Ompa sapaan akrab Ronny Pahlawan.
Ompa menyebut dari beberapa Cabor yang di ikuti Sumbar ada Cabor yang melampaui target ada juga yang kurang mencapai target.
“Tentunya ada pembenahan dan evaluasi, bukan saja dari Cabor yang di Porwil ini, tapi juga yang mengikuti babak kualifikasi PON,” tutupnya. (HMS)
